-n_m-

  • mig33.com
  • mail.yahoo.com
  • yahoo.com
  • friendster.com
  • facebook.com

12/06/09

gunung rinjani




Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (dpl), merupakan gunung api dengan panorama yang indah dan memiliki danau kaldera langka.keindahan dan keterkenalan Danau Segaraanak yang merupakan kaldera Gunung Rinjani sudah merebak hingga mancanegara.Banyak wisatawan dalam negeri dan mancanegara yang rela mendaki Gunung Rinjani hanya semata-mata ingin menyaksikan sendiri keindahan serta keajaiban danau kaldera Segaraanak.nampaknya fakta tersebut menyadarkan berbagai pihak untuk tidak tinggal diam, kemudian muncul kesadaran untuk mengelola kegiatan pendakian Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci setinggi 3.805 meter dpl.Saat ini berbagai organsisasi pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) seperti Pemprov NTB, dinas pertambangan dan energi serta dinas kebudayaan dan pariwisata bersinergi di bawah satu forum yang dikenal dengan nama Badan Pembina Trekking Rinjani (BPTR).Hasilnya cukup menggembirakan Gunung Rinjani mendapat dua penghargaan tingkat dunia yaitu Word Legacy Award dari Conservation International dan National Geographic Traveler 2004 untuk kategori Destination Stewardship dan Tourism for Tomorrow Award dari Word Travel and Tourism Council tahun 2007.Prestasi yang telah diraih BPTR yang melibatkan masyarakat lokal dan kepentingan yang lebih besar dalam hal konservasi lingkungan gunung berapi serta potensi ilmu pengetahuan geologi atau vulkanologi yang dimiliki Gunung Rinjani.Dari semua itu yang membawa Gunung Rinjani sebagai kandidat Geopark untuk diusulkan ke badan PBB yang membawahi bidang pendidikan, kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan (Unesco).Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara.Potensi tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Gunung Rinjani antara lain jelutung (Laportea stimulans), dedurenan (Aglaia argentea), bayur (Pterospermum javanicum), beringin (Ficus benjamina), jambu-jambuan (Syzygium sp.), keruing (Dipterocarpus hasseltii), rerau (D. imbricatus), eidelweis (Anaphalis javanica), dan 2 jenis anggrek endemik yaitu Perisstylus rintjaniensis dan P. lombokensis.Selain terdapat satu jenis mamalia endemik yaitu musang rinjani (Paradoxurus hemaproditus rinjanicus), juga terdapat kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei), trenggiling (Manis javanica), burung cikukua tanduk (Philemon buceroides neglectus), dawah hutan (Ducula lacernulata sasakensis), kepudang kuduk hitam (Oriolus chinensis broderipii), dan beberapa jenis reptilia. Pada lembah di sebelah barat Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak (2.008 m. dpl) yang airnya berbau belerang, suhunya berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Luas danau tersebut sekitar 1.100 hektar, kedalaman antara 160 - 230 meter. Di tengah-tengah danau ini muncul gunung baru vulkanik yang masih aktif dan terus berkembang.Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia (3.720 m. dpl), menyimpan berbagai misteri salah satu diantaranya yaitu tentang keberadaan Dewi Enjeni. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Enjeni adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Enjeni lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih keturunan Raja Selaparang. Untuk menghormati Dewi Enjeni, masyarakat sering mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak.Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:Puncak Gunung Rinjani. Mendaki gunung, berkemah dan menikmati panorama alam Pulau Lombok.Danau Segara Anak, Sebau dan Gunung Baru. Penelitian, menikmati fenomena alam/gejala alam, sumber air panas, mandi, pengamatan satwa dan menjelajahi hutan. Pada bulan Maulud, di Danau Segara Anak sering dijadikan atraksi budaya Pakelem (memandikan keris).Otakkokoq dan Kembang Kuning. Mandi air panas yang berbau belerang untuk pengobatan (penghalus kulit) dan air terjun.Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu;Perang Topat pada bulan Desember dan Ciwaratri pada bulan Januari di Mataram.Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.Cara pencapaian lokasi:Mataram - Selong - Sambelia - Sembalun Lawang (140 km) sekitar 4,5 jam dengan mobil. Bila berjalan kaki ke danau memerlukan waktu selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Senaru (82 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Torean (85 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 7,5 jam. Mataram - Masbagik - Kutaraja - Tetebatu (60 km) sekitar 1,5 jam, jalan kaki ke Otakkokoq selama 30 menit.

Tidak ada komentar: